||IT|| .:Green Computing:.
(Aug 19, 2009)
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya (Priyanto).
Dengan perkembangan TI(Teknologi Informasi) yang begitu cepat, penggunaan produk-produk TI pun juga meningkat. Dalam menggunakan produk TI baik software maupun hardware, sangat disarankan bagi seluruh pihak pelaku TI untuk memegang prinsip 3BL (triple bottom line) yang terdiri dari planet (lingkungan), people (manusia) dan profit (manfaat) .
Konsep Green Computing menawarkan bagaimana cara peduli pada lingkungan hidup dalam bidang Teknologi Informasi.
Tips Green Computing Untuk Ruang Kantor Anda
- Hematlah kertas. Print di dua sisi kertas, membaca di PDF, menggunakan fasilitas scanner sebagai ganti fotokopi, atau memakai fasilitas e-mail sebagai ganti surat dan tanda bukti. Untuk memudahkan membaca di browser tanpa melihat elemen-elemen yang tidak diinginkan, Anda dapat menggunakan Firefox dengan add-ons Aardvark.
- Matikan komputer ketika tidak dipakai. Jangan khawatir, komputer didesain untuk dapat menerima shut down sebanyak ratusan ribu kali di masa hidupnya. Jika Anda meninggalkan komputer sambil mendownload, pakai piranti lunak yang memiliki kemampuan auto shutdown on finish.
- Nyalakan power management (sleep mode) untuk mengistirahatkan komputer dalam jangka waktu yang lebih singkat, bahkan lebih baik lagi jika Anda memakai fitur hibernate. Jika Anda butuh mengakses komputer dari tempat lain, Anda dapat menggunakan fasilitas Wake on LAN agar komputer bangun dengan akses dari komputer lain dalam jaringan yang sama.
- Screensaver tidak menghemat energi. Pada monitor zaman dahulu screensaver dapat menjaga keawetan monitor, tapi monitor jenis itu sudah tidak ada lagi dan screensaver berganti fungsi menjadi hiasan.
- Donasikan komputer yang hendak dibuang, pakai program khusus untuk menghapus bersih data-data rahasia.
- Beberapa komponen seperti keyboard dan mouse sebaiknya dipakai kembali di komputer baru.
- Perangkat keras yang memakai AC Adapter, biasanya tidak benar-benar berhenti bekerja walau telah dimatikan. Untuk mematikan perangkat tersebut bisa dengan mencabut kabelnya, memakai stop kontak yang memiliki tombol on off, ataupun dengan bantuan gadget seperti PowerMinder.
TIPS GREEN COMPUTING (Romi Satrio Wahono)
1. Green Computing on PC
- Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
- Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
- Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
- Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
- Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
- Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
- Pilih peripheral berlogo energy star
- Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode – hemat 70% energi, Standby mode – hemat 90% energi, Hibernate mode – hemat 98% energi)
- Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
2. Green Computing on Laptop
- Gunakan power saving setting
- Kurangi penggunaan backlight
- Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
- Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
- Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
- Kecilkan volume suara dan kontras layar
- Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
- Upgrade RAM sebelum ganti laptop
- Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
3. Green Computing on Paperless Method
Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.
4. Green Computing on Paperless Education
- Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
- Lupakan cara konvensional, gunakan eLearning System untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
- Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!
5. Green Computing on Paperless Branding and Marketing
- Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
- Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
- Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding
Posted in Label: IT, Techno || IPTEK Diposting oleh Alexander Rahardjo
0 komentar:
Post a Comment