||IT|| .:Antivirus Ranking 2008:.
(Jun 24, 2008)
Kesimpulan Berdasarkan test-test diatas memang tidak ada antivirus yang paling unggul disemua tahap pengetesan. Tetapi paling tidak bisa diambil beberapa antivirus yang cukup bagus dari kesemua test. Beberapa test mungkin tidak terlalu penting untuk diperhitungkan, seperti reaction times. Waktu reaksi 6-8 jam pun bisa dikatakan cukup bagus bagi kita. Selain itu Rootkit detection juga bukan hal yang begtu penting, mengingat saat ini masih sangat jarang jenis rootkit ini. Jadi kesimpulan disini hanya menilai dari tiga test sebelumnya. Dan ini pun mungkin sangat subyektif. Berikut Urutan Virus terbaik versi ebsoft berdasar test-test (3 test pertama) diatas : Referensi
Program antivirus diharapkan bisa mencegah masuknya para penyusup jahat ke dalam PC. Lalu program antivirus apa yang terbaik saat ini?
AV-Test telah mengujinya untuk Anda. Sebanyak 24 program antivirus telah dijajal fitur keamanannya membendung serangan satu juta sampel malware. Produk-produk tersebut telah diuji selama enam bulan terakhir untuk mendeteksi dan menghapus Trojan Horse, backdoor, bot, worm dan virus.
Hasil pengujian dibedakan menjadi beberapa ranking. Level penilaian tertinggi ‘very good’ (++) jika mampu mendeteksi lebih dari 98 % sampel sementara level terendah ‘poor’ (–) ketika antivirus hanya bisa mendeteksi malware kurang dari 85 persen.
Untuk kategori signature-based on-demand detection, Windows Live OneCare 2.0 memonopoli penilaian karena mampu mendeteksi total 992,880 sampel malware. Jika dihitung rata-rata “Signature Detection” mencapai 96,9 persen. Windows Live OneCare yang muncul awal tahun 2007 mampu mengungguli antivirus lain seperti F-Prot (986,961 – 96.3%), Panda (979,409 – 95.6%), McAfee (959,919 – 93.7%), dan Nod32 (953,936 – 93.1%).
Namun demikian dalam kategori “Signature Detection”, OneCare 2.0 kalah dari AVK 2008 (1,022,418 – 99.8%); AntiVir (1,020,627 – 99.6%); Avast! (1,018,204 – 99.4%); Trend Micro (1,009,662 – 98.6%); Symantec (1,006,849 – 98.3%); AVG (1,005,006 – 98.1%); BitDefender (1,003,902 – 98.0%); Kaspersky (1,003,470 – 98.0%);Sophos (1,001,655 – 97.8%) dan F-Secure (999,806 – 97.6%). Sementara saat pengujian 65.000 file yang bersih dari virus, hanya produk-produk yang pendeteksiannya tidak salah yang diberi ranking ‘very good’ (++). Windows Live OneCare adalah salah satunya. Program milik Microsoft ini bersaing dengan Symantec, Nod32, dan Fortinet.
Untuk ketegori proactive detection AV Test tidak hanya mengetes berdasar signature dan heuristic. AV Test juga memperhatikan kualitas fitur antivirus saat menjaga PC. Deepguard yang terdapat di F-Secure dan TruPrevent di Panda menjadi yang terbaik. Sebanyak 3.500 sampel digunakan untuk pengujian, 20 sampel di antaranya merupakan malware ‘Dynamic Detection’.
Dari sisi waktu respon, WindowsLive OneCare ternyata sangat lambat mendeteksi adanya malware baru. Lebih dari delapan jam. Padahal nilai terbaik ‘Very good’ hanya diberikan pada antivirus yang mampu memindai kurang dari dua jam. Kelemahan OneCare 2,0 di antaranya tidak bisa mendeteksi dua rootkit dari total 12 rootkit aktif yang dicobakan.
Posted in Label: IT Diposting oleh Alexander Rahardjo
0 komentar:
Post a Comment